Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tiongkok pertimbangkan pembebasan bea masuk 125% untuk beberapa barang AS
Friday, 25 April 2025 13:21 WIB | ECONOMY |Asia

Pemerintah Tiongkok sedang mempertimbangkan pembebasan bea masuk impor 125% untuk beberapa barang AS, Bloomberg melaporkan pada hari Jumat, karena negara itu bergulat dengan tingginya biaya ekonomi akibat perang dagang.

Para pejabat sedang mempertimbangkan pembebasan bea masuk untuk peralatan medis dan beberapa bahan kimia industri seperti etana, Bloomberg melaporkan, mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pejabat Tiongkok juga mempertimbangkan pembebasan bea masuk untuk sewa pesawat, kata laporan itu.

Potensi pembebasan Tiongkok mencerminkan apa yang terlihat di AS, yang mengecualikan barang elektronik dari bea masuk 145% untuk impor Tiongkok, di tengah kekhawatiran atas biaya yang meningkat tajam.

Meskipun AS mengimpor lebih banyak barang dari Tiongkok, daripada sebaliknya, pembebasan Beijing menyoroti ketergantungan pada barang AS dalam beberapa aspek ekonominya.

Namun, diskusi mengenai pembebasan masih berlangsung dan mungkin tidak akan dilanjutkan, kata laporan Bloomberg.

AS dan China terlibat dalam perang tarif yang sengit bulan ini, karena Trump mengenakan bea masuk yang tinggi pada Beijing dalam upaya yang jelas untuk mengurangi defisit perdagangan Washington yang besar.

Namun, surplus perdagangan China yang besar juga berasal dari ekspor barang-barangnya yang sangat penting bagi beberapa industri utama AS, yang membuat para investor khawatir akan dampak ekonomi pada kedua belah pihak.

Beberapa perusahaan AS terlihat berlomba-lomba untuk mengalihkan rantai pasokan dari China. Financial Times melaporkan pada hari Jumat bahwa Apple Inc (NASDAQ:AAPL) berusaha untuk mendapatkan semua iPhone yang dijual di AS dari India dan dari China.(Cay)

sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Bessent memperkirakan penurunan inflasi pada paruh pertama tahun 2026...
Tuesday, 16 December 2025 23:12 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent memperkirakan penurunan inflasi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun 2026, menurut pernyataan yang disampaikan Selasa di Fox Business. Bessent mengindikasika...

Data Ritel AS Lesu: Sektor Otomotif Jadi Penyebabnya...
Tuesday, 16 December 2025 21:16 WIB

Penjualan ritel AS sedikit berubah pada bulan Oktober karena penurunan di dealer mobil dan penerimaan bensin yang lebih lemah mengimbangi pengeluaran yang lebih kuat di kategori lain. Nilai pembelian...

Data Kerja AS Bikin Bingung: Naik, Tapi Bersamaan Dengan Tingkat Pengangguran...
Tuesday, 16 December 2025 20:59 WIB

Pertumbuhan lapangan kerja di AS tetap lambat pada bulan November dan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan pendinginan berkelanjutan di pasar tenaga kerja setela...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi...
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar ...

Bessent: Tunggu Januari, Seleksi Ketua The Fed Belum Kelar...
Tuesday, 16 December 2025 20:08 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada satu atau dua wawancara lagi minggu ini untuk ketua Federal Reserve berikutnya, dengan kemungkinan pengumuman oleh Presiden Donald Trump sekitar awal Janu...

LATEST NEWS
Pasar Mendadak "Ganti Arah": Dolar Naik Tipis, Minyak & Perak Meledak

Dolar AS menguat tipis dan obligasi pemerintah AS memangkas penguatan sebelumnya setelah data tenaga kerja AS yang mengecewakan ternyata belum cukup lemah untuk mendorong pasar yakin The Fed akan segera memangkas suku bunga lagi. Dolar menguat...

Nikkei Menguat, Tapi Ada "Bayangan" di Belakangnya

Nikkei 225 hari ini ditutup naik tipis ke 49.512,28. Secara fundamental, market Jepang lagi "tarik-ulur" antara sentimen positif domestik vs kekhawatiran suku bunga. Di satu sisi, data ekspor Jepang menguat (support buat saham-saham berorientasi...

Yen Bergerak Hati-Hati Menjelang Keputusan BoJ

Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...